KILAS INTERNASIONAL

3 Tentara AS Tewas di Suriah sampai Netanyahu Tuduh Hamas Nazi Baru

rds | CNN Indonesia
Senin, 29 Jan 2024 06:46 WIB
Gejolak di Timur Tengah imbas perang Israel dan Hamas Palestina masih menjadi sorotan berita internasional selama akhir pekan.
Gejolak di Timur Tengah imbas perang Israel dan Hamas Palestina masih menjadi sorotan berita internasional selama akhir pekan. (AFP/DELIL SOULEIMAN)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Gejolak di Timur Tengah imbas perang Israel dan Hamas Palestina masih menjadi sorotan berita internasional selama akhir pekan.

Berikut kilas berita internasional:

Netanyahu Pegang Buku Hitler, Tuding Hamas 'Nazi Baru'

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuding kelompok Hamas Palestina sebagai Nazi era baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam konferensi pers pada Sabtu (27/1), Netanyahu menyebut Hamas mendidik anak-anak mereka untuk melakukan serangan teror dan menghancurkan bangsa Yahudi.

Saat bicara demikian, Netanyahu mengangkat buku Hitler, Mein Kampf, berbahasa Arab, yang diklaim ditemukan pasukan Israel di rumah warga sipil di Gaza.

ADVERTISEMENT


Makin Berani, Korut Luncurkan Sejumlah Rudal Jelajah

Korea Utara menembakkan sejumlah rudal jelajah pada Minggu (28/1) pagi, di tengah ketegangan Semenanjung Korea dalam beberapa waktu terakhir.

Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan melaporkan peluncuran itu terjadi sekitar pukul 08.00 pagi waktu setempat di perairan Pelabuhan Sinpo.

"Militer kami mendeteksi beberapa rudal jelajah tak dikenal yang ditembakkan di dekat perairan di sekitar wilayah Sinpo Korea Utara pada pukul 08.00 pagi hari ini," demikian pernyataan Kepala Staf Gabungan Korsel, seperti dikutip AFP, Minggu (28/1).


3 Tentara AS Tewas, Yordania Klaim Drone Serang Pangkalan di Suriah

Menteri Komunikasi Pemerintah Yordania Muhannad Al Mubaidin membantah serangan drone yang menewaskan tiga tentara Amerika Serikat (AS) terjadi di wilayah negaranya.

Mubaidin mengklaim serangan itu terjadi di pangkalan tentara AS yang berada di wilayah Suriah.

"Serangan yang menargetkan pasukan Amerika tidak terjadi di Yordania," kata Mubaidin dalam pernyataannya, seperti diberitakan AFP, Minggu (28/1) waktu setempat.

(rds/rds)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER